Pengertian EFI sebuah
sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya dikontrol secara elektronik
agar didapatkan nilai campuran udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan
kebutuhan motor bakar, sehingga didapatkan daya motor yang optimal dengan pemakaian
bahan bakar yang minimal serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan.
Langsung saja kita masuk pada materi yang seharusnya dibahas yaitu tentang
sensor sensor pada EFI, yaitu : http://sii-tole.blogspot.it/2011/10/sistem-efi-elektrik-fuel-injector.html
Perbedaan EFI (Electronic Fuel
Injection) Dengan Karburator
Secara
prinsip perbedaan antara EFI dengan karburator terletak pada cara atau metode pemasukan bahan bakar/bensin ke ruang bakar mesin.
Pada sistem karburator, bahan bakar masuk keruang mesin karena terdapat hisapan
dari mesin atau dapat dikatakan bensin masuk ketika mesin memang
membutuhkannya, sedangkan pada mobil EFI atau injeksi bahan bakar dimasukkan ke
mesin dengan cara disemprotkan oleh injektor, bahan bakar di tekan oleh fuel
pump dan saat penyemprotan serta volumenya di atur oleh ECU (Electric Control
Unit) mobil berdasarkan sensor-sensor yang ada.
Mobil EFI dapat dikategorikan
menjadi 2 jenis
Mesin Mobil EFI Tipe D
Pada sistem
injeksi tipe D, pengukuran tentang udara yang dihisap mesin menggunakan Vacuum
sensor yang mendeteksi kevacuuman di dalam Intake Manipol, alat sensor nya di
kenal dengan MAP sensor atau Manipol Absolute Pressure.Besarnya tingkat
kevacuuman yang terdapat pada intake manipol di informasikan ke ECU untuk
menentukan banyak sedikitnya bbm yang di injeksikan melalui Injektor. Contoh
mobil Toyota yang menggunakan mesin EFI tipe D adalah Avanza, Terios, Rush
Mesin Mobil EFI tipe L
Sedangkan
pada sistem EFI tipe L, banyak dan sedikitnya udara yang masuk di ukur
menggunakan air flow meter,informasi banyak sedikitnya udara yang melewati Air
flow meter ini diteruskan ke ECU untuk memberikan banyaknya suplai BBM yang
akan diinjeksikan melalui injektor. Contoh mobil yang memakai sistem EFI tipe L
adalah Toyota Soluna, Toyota Vios, Toyota Yaris, Toyota Kijang Innova, dan
Toyota Corolla
Perbedaan
utama EFI tipe D dan EFI tipe L adalah Mobil EFI tipe D menggunakan MAP sensor
yang terhubung dengan selang ke Intake Manipol setelah Throttle body dan Mobil
EFI Tipe L menggunakan Air Flow Meter atau MAF (Mass Air Flow) yang di
tempatkan sebelum throttle body.
Komponen-komponen mesin EFI dan
Fungsinya
Fuel Pump atau Pompa Bensin
Pompa bensin
digunakan untuk menghisap bbm dari tanki dan memompa pada tekanan tertentu
untuk disalurkan ke delivery line sebelum diinjeksikan menunggu perintah ECU.
ECU atau Electric Control Unit
Dapat
dikatakan sebagai 'otak' nya mobil.Berguna untuk mengolah data dari sensor
untuk memberikan perintah pada beberapa unit dalam mobil untuk bekerja.
Letaknya tersembunyi di bawah dashboard mobil.
DLC atau Data Link Connector
Biasa
disebut juga dengan box sekring, berguna untuk diagnosa kerja dari sistem.
Sensor CO / Variabel Resistor
Berfungsi
untuk mengatur tingkat campuran bahan bakar dan udara pada mesin EFI dan harus
menggunakan CO tester ketika melakukan penyetelan.
Speed sensor
Berfungsi
untuk mendeteksi kecepatan kendaraan dan merupakan komponen penggerak
speedometer mobil.
MAP sensor atau Manipol Absolute Pressure
sensor
Pada EFI
tipe D berfungsi untuk mendeteksi tingkat kevacuuman pada intake manipol.MAF
atau Mass Air Flow pada EFI tipe L berfungsi untuk mendeteksi Volume Udara yang
masuk menuju intake manipol.
TPS atau Throttle Position Sensor
Berfungsi
untuk mendeteksi pembukaan katup gas sesuai injakan pedal gas. Letaknya
menempel pada throttle body dan berdekatan dengan ISC.
Idle Speed Control (ISC)
Berfungsi
untuk mengatur putaran mesin ketika idle atau putaran mesin tanpa beban atau
putaran mesin ketika pedal gas belum di injak.Pada mobil Toyota sekarang ini,
ISC juga berfungsi sebagai idle up ac yang menahan RPM agar tidak jatuh ketika
menyalakan AC.
Injektor
Pada mobil
Injeksi berfungsi untuk menginjeksikan sejumlah BBM ke ruang bakar berdasarkan
perintah ECU.
Efi bekerja
dengan beberapa prinsip utama, system Electronic Fuel Injections dibagi menjadi
tiga macam system utama:
1. Sistem saluran bahan bakar.
2. Sistem udara masuk
3. System kontrol Elektronik
Berikut akan dijelaskan satu persatu mengenai bagian utama dalam EFI
1. Sistem saluran bahan bakar
1. Sistem saluran bahan bakar.
2. Sistem udara masuk
3. System kontrol Elektronik
Berikut akan dijelaskan satu persatu mengenai bagian utama dalam EFI
1. Sistem saluran bahan bakar
- Sistem saluran bahan bakar, terdiri dari tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, pipa saluran bahan bakar, pressure regulator,pipa (selang) balik.
- Bahan bakar menuju ke injektor ditekan menggunakan pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar diletakkan dekat dengan tangki bahan bakar, sedangkan kontoran-kotoran yang ada pada bahan bakar disaring dengan menggunakan filter yang sangat presisi, hal ini dimaksudkan agar tidak menyumbat injektor.
- Tekanan bahan bakar, diusahakan selalu konstan, untuk melakukan ini digunakan alat pressure regulator, jika tekanan berlebih akan berbalik menuju tangki lagi lewat selang balik.
2. System
Udara Masuk
- Sistem udara masuk terdiri dari saringan udara, pengukur aliran udara, katup throttle, chamber udara masuk, intake manifold runner, dan katup masuk.
- Ketika katup throttle dibuka, udara mengalir melalui saringan udara, udara masuk tergantung dari besarnya bukaan masuk throtlle, semakin besar bukaan, aliran udara semakin besar.
- Pada mesin toyota mempunyai dua metode untuk menghitung volume udara masuk, yaitu L type EFI dimana tipe ini akan menghitung langsung volume udara masuk, kedua D EFI dimana penghitungannya menggunakan tekanan di intake manifold.
3. Sistem
kontrol elektronik
- Sistem kontrol elektronik terdiri dari beberapa sistem kontrol, yaitu ECU (electronic control unit), Injector dan pengkabelan yang terkait.
- Fungsi dari ECU sendiri untuk menentukan berapa jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan mengacu dari penghitungan sensor-sensor yang berada pada mesin.
- ECU menghidupkan setiap injektor bergantung pada pulsa yang dikirim dari sensor crankshaft.
Sejarah Perkembangan Motor Injeksi
Robert Bosch
|
Lahirnya sistem injeksi bensin diawali sejak Robert Bosch berhasil
merancang pompa injeksi untuk mesin diesel putaran tinggi (1922-1927).
Pada saat itu pompa injeksi untuk solar sekaligus diujicobakan buat mesin
bensin. Pada mulanya bensin langsung disemprotkan ke ruang bakar mirip seperti
mesin diesel. Namun berbagai kesulitan ditemukan ketika suhu mesin masih
dingin.
Uji coba selanjutnya, penyemprotan
bensin dialihkan ke saluran masuk (intake manifold). Namun permasalahan muncul
pada elemen pompa injeksi solar yang membutuhkan pelumasan tersendiri. Padahal
sifat bensin tidak dapat melumasi seperti solar. Sehingga pembuatan konstruksi
pompa injeksi untuk bensin menjadi lebih rumit dan mahal.
Berbagai percobaan lanjutan terus dilakukan oleh para ahli
otomotif untuk merancang sistem injeksi bensin yang berbeda dengan mesin
diesel. Dan akhirnya sekitar 1960, sistem injeksi bensin seperti yang dipakai
pada mobil-mobil saat ini sudah ditemukan. Bahkan 1967 mobil VW
sudah mengaplikasi sistem injeksi dengan unit pengontrol elektronika.
Berlanjut di industri mobil Jepang, Toyota sejak 1971 mulai
mengembangkan sistem EFI (electronic fuel injection). Dan 1979, Toyota sudah
mengekspor mobil berteknologi EFI seperti Crown dan Cressida. Sejak saat itulah
era mobil karburator secara perlahan mulai ditinggalkan.
Sedangkan teknologi injeksi bensin buat motor sebenarnya
mulai diujicobakan hampir bersamaan dengan mobil. Awalnya diterapkan pada motor
berkapasitas besar alias moge. Ambil contoh Honda Jepang, pertama kali
memperkenalkan moge injeksi pada 1982 yaitu Honda CX500TURBO
Selanjutnya teknologi injeksi pada moge dikembangkan untuk
motor ber-cc kecil berjuluk PGM-FI (electronic fuel injection system). Khusus
pasar Eropa, Honda menciptakan scooter PGM-FI yaitu Pantheon 150 cc dan 125 cc.
Menyusul Thailand lahir bebek injeksi pertama kali yaitu
Honda Wave 125i (2003). Berikutnya, Juni 2006, India meluncurkan Honda Glamour
PGM-FI yaitu motor jenis sport 125 cc yang basis mesinnya sama seperti Honda
Wave 125i Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar